A. Latar belakang masalah
Sebelum kita
membahas mengenai kasus maupun tools dan software TI forensic, saya akan
menjelaskan mengenai apa itu TI forensic.
Menurut pendapat umum, IT
forensic atau forensic computer atau forensic digital adalah cabang forensic,
TI forensic berkaitan dengan penyelidikan insiden yang mencurigakan yang
melibatkan IT sistem dan penentuan fakta-fakta dan pelaku akuisisi, analisis,
dan evaluasi jejak digital dalam sistem computer.
Secara umum IT forensic adalah
ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta, dan bukti pelanggaran keamanan
sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya
metode sebab-akibat).
IT forensic bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti envidence yang akan digunakan dalam proses hukum.
Tools atau perangkat forensic adalah perangkat lunak yang dibuat untuk
mengakses data. Perangkat ini digunakan untuk mencari berbagai informasi dalam
hard drive, serta menjebol password dengan memecahkan enkripsi. Yang digunakan
pada IT forensic dibedakan menjadi 2 yaitu hardware dan software. Dilihat dari
sisi hardware, spsifikasi yang digunakan harus mempunyai kapasitas yang mumpuni
seperti :IT forensic bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti envidence yang akan digunakan dalam proses hukum.
• Hardisk atau storage yang mempunya kapasitas penyimpanan yang besar,
• memory RAM antara (1-2 GB),
• hub.sitch atau LAN, serta
• Laptop khusus untuk forensic workstations.
Jika dilihat dari sisi software yang digunakan harus khusus dan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan IT forensic seperti :
• Write-Blocking Tools untuk memproses bukti-bukti
• Text Search Utilities (dtsearch) berfungsi sebagai alat untuk mencari koleksi dokumen yang besar.
• Hash Utility ( MD5sum) berfungsi untuk menghitung dan memverifikasi 128-bit md5 hash, untuk sidik jari file digital.
• Forensic Acqusition tools (encase) digunakan oleh banyak penegak hokum untuk investigasi criminal, investigasi jaringan, data kepatuhan, dan penemuan elektronik.
• Spy Anytime PC Spy digunakan untuk memonitoring berbagai aktifitas computer, seperti : seperti: website logs,keystroke logs, application logs, dan screenshot logs. Selanjutnya ...Klik di sini...