Penjelasan lain dari Pengertian Waralaba yaitu ikatan hukum dan komersial yang dibuat antara individu atau kelompok atau pelaku binsis waralaba yang ingin menggunakan merek dagang atau nama dagang dengan pemilik merek dagang, nama dagang, merek layanan atau simbol iklan atau pemilik perusahaan atau franchisor. Pengaturan cara berbisnis antara kedua pihak diatur oleh waralaba. Pada umumnya, terwaralaba akan menjualkan barang atau jasa yang dimiliki oleh pemilik waralaba. Pemilik perusahaan waralaba adalah pemberi hak atau izin atas waralaba sedangkan franchise atau terwaralaba yang membeli atau yang menerima hak waralaba.
Pengertian tersebut secara garis besar, waralaba dapat didefinisikan dengan pengaturan usaha oleh pemilik perusahaan (franchisor) dengan memberikan atau menjual hak ke pihak penerima waralaba (franchisee) untuk menjual produk merek dagang dan atau jasa pemberi waralaba tersebut dengan aturan, tata cara, prosedure dan kriteria yang telah disepakti bersama dalam kontrak kerja yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Kini Dunia Informasi dan Teknologi (IT) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bagi para entrepreneur, bisnis dalam bidang teknologi begitu terbuka namun sangat ketat. Gampang memasukinya, namun gampang juga terdepak dalam persaingan tersebut. Semua itu tidak lepas dari persaingan dalam berkreatifitas mewujudkan suatu teknologi yang unik dan bermanfaat. Dalam IT, terdapat ratusan jenis/bidang bisnis yang sedang berkembang di setiap negara di dunia ini. Para pebisnis biasanya berusaha mencari atau mengembangkan bisnis IT-nya untuk spesifikasi atau spesialisasi tertentu. Sementara bagi para pebisnis muda, biasanya mereka cenderung tertarik dalam bisnis teknologi pada bidang:
• Pengembangan perangkat lunak / aplikasi / software
• Distributor dari produk-produk IT (baik software maupun hardware)
• Konsultan dan Implementator Teknologi Informasi
• Trainner IT
Setiap poin bisnis di atas akan terbagi lagi dalam berbagai spesialisasi tertentu. Dalam menjalankan bisnis dalam bidang teknologi ini, ada berbagai faktor yang mempengaruhi sukses dan tidaknya. Dua diantaranya adalah ketepatan memasuki pasar atau time to markert dan kualitas sebuah produk serta solusi yang dimilikinya. Jika terlambat memasuki bisnis ini, akan sulit bersaing dengan market leader. Anda harus menawarkan hal berbeda dan menarik untuk dapat bertahan dalam bidang bisnis ini. Namun jika terlalu dini, maka harus bersedia mengeluarkan biaya yang besar, sebelum teknologi/produk teknologi yang anda usung dikenal luas oleh masyarakat. Untuk terjun ke dalam bisnis IT pada bidang tertentu, sebaiknya anda memperhatikan dua hal berikut ini, yaitu:
Melakukan pemilihan terhadap jenis usaha yang paling anda kuasai baik dalam bidang teknologi maupun pada bidang pasar (pelanggan) yang membutuhkan market tersebut.
Melakukan proyeksi dan pemilihan pada jenis usaha yang mempunyai prospek yang akan berkembang di masa depan. Terjun pada usaha bisnis yang tengah berkembang namun memiliki persaingan yang ketat akan mengurangi margin keuntungan anda atau mungkin anda bisa gulung tikar.
Dalam memasuki bisnis dalam bidang IT, tidak cukup hanya berbekal pada keahlian penguasaan suatu teknologi. Agar sukses menjadi enterpreneur dalam dunia IT, ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan, antara lain:
• Kemampuan di bidang penjualan atau salesmanship. Dengan berbekal kemampuan ini dan disokong oleh keahlian penguasaan teknologi yang terkait dengan produknya, maka peluang untuk menarik pelanggan dan ketertarikan pelanggan (konsumen) terhadap teknologi atau produk yang sedang ditawarkan akan lebih besar.
• Kemampuan dalam bidang teknis. Ini penting untuk meyakinkan para konsumen bahwa anda atau perusahaan anda adalah pihak yang tepat dalam memberikan produk dan solusi teknologi bagi dirinya atau perusahaannya. Inilah citra utama yang menentukan kepuasan para pelanggan. Misalnya seseorang yang ingin membeli komputer tablet di toko anda, tapi anda sendiri tidak pandai mengoperasikannya. Tentu ini akan memberi preseden buruk bagi bisnis anda.
• Kemampuan atau Pemahaman tentang keuangan perusahaan (accounting, financial management). Kemampuan ini berguna untuk mengatur roda keuangan di perusahaan anda.
• Keahlian dalam menjalin mitra terhadap berbagai pihak atauHuman Relationship. Ada yang beranggapan bahwa untuk bisa berdiri kokoh pada bisnis teknologi, 20%nya ditentukan oleh implementasi dari aplikasi produk teknologi yang diciptakan/dijualnya, dan 80%nya ditentukan oleh manusianya baik para programmer, konsultan teknologi, manajer proyek dan pengguna akhir. Jadi faktor human relationship juga cukup vital.
Kiat Sukses waralaba di Bidang Teknologi
Anda pernah
menonton film fiksi yang berjudul “Anti Trust”? Dalam film yang mengisahkan
tentang hacker teknologi tersebut, seorang aktornya pernah berkata bahwa “Every
student who works on their garage is potentialy becom a competitior in this
business”. Maksudnya setiap siswa (mahasiswa) yang sedang belajar dan bekerja
di garasi rumahnya untuk membuat suatu software atau pun hardware teknologi
memiliki potensi untuk bersaing dalam bisnis di bidang teknologi. Bisnis dalam
bidang teknologi memang sangat ketat. Seseorang yang mempunyai ide kreatif dan
mampu mewujudkan dalam bentuk teknologi yang nyata maka bisa menjadi orang yang
sangat sukses (kaya raya). Anda bisa lihat latar belakang kehidupan beberapa
orang yang sekarang telah besar namanya, misalnya pemilik Google, Facebook,
Apple, Microsoft dan banyak lagi. Mereka sekarang adalah kelompok borjouis yang
awalnya belajar dan menciptakan sesuatu dari garasi rumah mereka.
Dunia
Informasi dan Teknologi (IT) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bagi
para entrepreneur, bisnis dalam bidang teknologi begitu terbuka namun sangat ketat.
Gampang memasukinya, namun gampang juga terdepak dalam persaingan tersebut. Semua
itu tidak lepas dari persaingan dalam berkreatifitas mewujudkan suatu teknologi
yang unik dan bermanfaat. Dalam IT, terdapat ratusan jenis/bidang bisnis yang
sedang berkembang di setiap negara di dunia ini. Para pebisnis biasanya
berusaha mencari atau mengembangkan bisnis IT-nya untuk spesifikasi atau
spesialisasi tertentu. Sementara bagi para pebisnis muda, biasanya mereka
cenderung tertarik dalam bisnis teknologi pada bidang :
- Pengembangan perangkat lunak / aplikasi / software
- Distributor dari produk-produk IT (baik software maupun hardware)
- Konsultan dan Implementator Teknologi Informasi
- Trainner IT
Setiap poin bisnis
di atas akan terbagi lagi dalam berbagai spesialisasi tertentu. Dalam menjalankan
bisnis dalam bidang teknologi ini, ada berbagai faktor yang mempengaruhi sukses
dan tidaknya. Dua diantaranya adalah ketepatan memasuki pasar atau time to
markert dan kualitas sebuah produk serta solusi yang dimilikinya. Jika terlambat
memasuki bisnis ini, akan sulit bersaing dengan market leader. Anda harus
menawarkan hal berbeda dan menarik untuk dapat bertahan dalam bidang bisnis
ini. Namun jika terlalu dini, maka harus bersedia mengeluarkan biaya yang
besar, sebelum teknologi/produk teknologi yang anda usung dikenal luas oleh masyarakat. Untuk
terjun ke dalam bisnis IT pada bidang tertentu, sebaiknya anda memperhatikan
dua hal berikut ini, yaitu
- Melakukan pemilihan terhadap jenis usaha yang paling anda kuasai baik dalam bidang teknologi maupun pada bidang pasar (pelanggan) yang membutuhkan market tersebut.
- Melakukan proyeksi dan pemilihan pada jenis usaha yang mempunyai prospek yang akan berkembang di masa depan. Terjun pada usaha bisnis yang tengah berkembang namun memiliki persaingan yang ketat akan mengurangi margin keuntungan anda atau mungkin anda bisa gulung tikar.
Dalam memasuki
bisnis dalam bidang IT, tidak cukup hanya berbekal pada keahlian penguasaan suatu
teknologi. Agar sukses menjadi enterpreneur dalam dunia IT, ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan, antara
lain:
- Kemampuan di bidang penjualan atau salesmanship. Dengan berbekal kemampuan ini dan disokong oleh keahlian penguasaan teknologi yang terkait dengan produknya, maka peluang untuk menarik pelanggan dan ketertarikan pelanggan (konsumen) terhadap teknologi atau produk yang sedang ditawarkan akan lebih besar.
- Kemampuan dalam bidang teknis. Ini penting untuk meyakinkan para konsumen bahwa anda atau perusahaan anda adalah pihak yang tepat dalam memberikan produk dan solusi teknologi bagi dirinya atau perusahaannya. Inilah citra utama yang menentukan kepuasan para pelanggan. Misalnya seseorang yang ingin membeli komputer tablet di toko anda, tapi anda sendiri tidak pandai mengoperasikannya. Tentu ini akan memberi preseden buruk bagi bisnis anda.
- Kemampuan atau Pemahaman tentang keuangan perusahaan (accounting, financial management). Kemampuan ini berguna untuk mengatur roda keuangan di perusahaan anda.
- Keahlian dalam menjalin mitra terhadap berbagai pihak atau Human Relationship. Ada yang beranggapan bahwa untuk bisa berdiri kokoh pada bisnis teknologi, 20%nya ditentukan oleh implementasi dari aplikasi produk teknologi yang diciptakan/dijualnya, dan 80%nya ditentukan oleh manusianya baik para programmer, konsultan teknologi, manajer proyek dan pengguna akhir. Jadi faktor human relationship juga cukup vital.
Daftar pustaka:
http://putrihimeko.blogspot.com/2014/06/potensi-dan-prospektif-waralaba.html
http://www.kerjausaha.com/2012/12/kiat-sukses-menjadi-pebisnis-bidang.html
http://rudyct.tripod.com/TUP/Syopiansyah.htm
http://www.kerjausaha.com/2012/12/kiat-sukses-menjadi-pebisnis-bidang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar