Kamis, 19 Juni 2014

Potensi dan prosfektif waralaba (franchise) di bidang IT

Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan usaha terhadap sistem dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang atau jasa yang telah terbukti hasil dan dapat dimanfaatkan atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.
Penjelasan lain dari Pengertian Waralaba yaitu ikatan hukum dan komersial yang dibuat antara individu atau kelompok atau pelaku binsis waralaba yang ingin menggunakan merek dagang atau nama dagang dengan pemilik merek dagang, nama dagang, merek layanan atau simbol iklan atau pemilik perusahaan atau franchisor. Pengaturan cara berbisnis antara kedua pihak diatur oleh waralaba. Pada umumnya, terwaralaba akan menjualkan barang atau jasa yang dimiliki oleh pemilik waralaba. Pemilik perusahaan waralaba adalah pemberi hak atau izin atas waralaba sedangkan franchise atau terwaralaba yang membeli atau yang menerima hak waralaba.

Pengertian tersebut secara garis besar, waralaba dapat didefinisikan dengan pengaturan usaha oleh pemilik perusahaan (franchisor) dengan memberikan atau menjual hak ke pihak penerima waralaba (franchisee) untuk menjual produk merek dagang dan atau jasa pemberi waralaba tersebut dengan aturan, tata cara, prosedure dan kriteria yang telah disepakti bersama dalam kontrak kerja yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Kini Dunia Informasi dan Teknologi (IT) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bagi para entrepreneur, bisnis dalam bidang teknologi begitu terbuka namun sangat ketat. Gampang memasukinya, namun gampang juga terdepak dalam persaingan tersebut. Semua itu tidak lepas dari persaingan dalam berkreatifitas mewujudkan suatu teknologi yang unik dan bermanfaat. Dalam IT, terdapat ratusan jenis/bidang bisnis yang sedang berkembang di setiap negara di dunia ini. Para pebisnis biasanya berusaha mencari atau mengembangkan bisnis IT-nya untuk spesifikasi atau spesialisasi tertentu. Sementara bagi para pebisnis muda, biasanya mereka cenderung tertarik dalam bisnis teknologi pada bidang:

Pengembangan perangkat lunak / aplikasi / software
Distributor dari produk-produk IT (baik software maupun hardware)
Konsultan dan Implementator Teknologi Informasi
Trainner IT
Setiap poin bisnis di atas akan terbagi lagi dalam berbagai spesialisasi tertentu. Dalam menjalankan bisnis dalam bidang teknologi ini, ada berbagai faktor yang mempengaruhi sukses dan tidaknya. Dua diantaranya adalah ketepatan memasuki pasar atau time to markert dan kualitas sebuah produk serta solusi yang dimilikinya. Jika terlambat memasuki bisnis ini, akan sulit bersaing dengan market leader. Anda harus menawarkan hal berbeda dan menarik untuk dapat bertahan dalam bidang bisnis ini. Namun jika terlalu dini, maka harus bersedia mengeluarkan biaya yang besar, sebelum teknologi/produk teknologi  yang anda usung dikenal luas oleh masyarakat. Untuk terjun ke dalam bisnis IT pada bidang tertentu, sebaiknya anda memperhatikan dua hal berikut ini, yaitu:
Melakukan pemilihan terhadap jenis usaha yang paling anda kuasai baik dalam bidang teknologi maupun pada bidang pasar (pelanggan) yang membutuhkan market tersebut.
Melakukan proyeksi dan pemilihan pada jenis usaha yang mempunyai prospek yang akan berkembang di masa depan.  Terjun pada usaha bisnis yang tengah berkembang namun memiliki persaingan yang ketat akan mengurangi margin keuntungan anda atau mungkin anda bisa gulung tikar.
Dalam memasuki bisnis dalam bidang IT, tidak cukup hanya berbekal pada keahlian penguasaan suatu teknologi. Agar sukses menjadi enterpreneur dalam dunia IT,  ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan, antara lain:

Kemampuan di bidang penjualan atau salesmanship. Dengan berbekal kemampuan ini dan disokong oleh keahlian penguasaan teknologi yang terkait dengan produknya, maka peluang untuk menarik pelanggan dan ketertarikan pelanggan (konsumen) terhadap teknologi atau produk yang sedang ditawarkan akan lebih besar.
Kemampuan dalam bidang teknis. Ini penting untuk meyakinkan para konsumen bahwa anda atau perusahaan anda adalah pihak yang tepat dalam memberikan produk dan solusi teknologi bagi dirinya atau perusahaannya. Inilah citra utama yang menentukan kepuasan para pelanggan. Misalnya seseorang yang ingin membeli komputer tablet di toko anda, tapi anda sendiri tidak pandai mengoperasikannya. Tentu ini akan memberi preseden buruk bagi bisnis anda.
Kemampuan atau Pemahaman tentang keuangan perusahaan (accounting, financial management). Kemampuan ini berguna untuk mengatur roda keuangan di perusahaan anda.
Keahlian dalam menjalin mitra terhadap berbagai pihak atauHuman Relationship. Ada yang beranggapan bahwa untuk bisa berdiri kokoh pada bisnis teknologi, 20%nya ditentukan oleh implementasi dari aplikasi produk teknologi yang diciptakan/dijualnya, dan 80%nya ditentukan oleh manusianya baik para programmer, konsultan teknologi, manajer proyek dan pengguna akhir. Jadi faktor human relationship juga cukup vital. 

Kiat Sukses waralaba di Bidang Teknologi

Anda pernah menonton film fiksi yang berjudul “Anti Trust”? Dalam film yang mengisahkan tentang hacker teknologi tersebut, seorang aktornya pernah berkata bahwa “Every student who works on their garage is potentialy becom a competitior in this business”. Maksudnya setiap siswa (mahasiswa) yang sedang belajar dan bekerja di garasi rumahnya untuk membuat suatu software atau pun hardware teknologi memiliki potensi untuk bersaing dalam bisnis di bidang teknologi. Bisnis dalam bidang teknologi memang sangat ketat. Seseorang yang mempunyai ide kreatif dan mampu mewujudkan dalam bentuk teknologi yang nyata maka bisa menjadi orang yang sangat sukses (kaya raya). Anda bisa lihat latar belakang kehidupan beberapa orang yang sekarang telah besar namanya, misalnya pemilik Google, Facebook, Apple, Microsoft dan banyak lagi. Mereka sekarang adalah kelompok borjouis yang awalnya belajar dan menciptakan sesuatu dari garasi rumah mereka.
kiat sukses menjadi bisnis teknologi
Dunia Informasi dan Teknologi (IT) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bagi para entrepreneur, bisnis dalam bidang teknologi begitu terbuka namun sangat ketat. Gampang memasukinya, namun gampang juga terdepak dalam persaingan tersebut. Semua itu tidak lepas dari persaingan dalam berkreatifitas mewujudkan suatu teknologi yang unik dan bermanfaat. Dalam IT, terdapat ratusan jenis/bidang bisnis yang sedang berkembang di setiap negara di dunia ini. Para pebisnis biasanya berusaha mencari atau mengembangkan bisnis IT-nya untuk spesifikasi atau spesialisasi tertentu. Sementara bagi para pebisnis muda, biasanya mereka cenderung tertarik dalam bisnis teknologi pada bidang :
  • Pengembangan perangkat lunak / aplikasi / software
  • Distributor dari produk-produk IT (baik software maupun hardware)
  • Konsultan dan Implementator Teknologi Informasi
  • Trainner IT
Setiap poin bisnis di atas akan terbagi lagi dalam berbagai spesialisasi tertentu. Dalam menjalankan bisnis dalam bidang teknologi ini, ada berbagai faktor yang mempengaruhi sukses dan tidaknya. Dua diantaranya adalah ketepatan memasuki pasar atau time to markert dan kualitas sebuah produk serta solusi yang dimilikinya. Jika terlambat memasuki bisnis ini, akan sulit bersaing dengan market leader. Anda harus menawarkan hal berbeda dan menarik untuk dapat bertahan dalam bidang bisnis ini. Namun jika terlalu dini, maka harus bersedia mengeluarkan biaya yang besar, sebelum teknologi/produk teknologi  yang anda usung dikenal luas oleh masyarakat. Untuk terjun ke dalam bisnis IT pada bidang tertentu, sebaiknya anda memperhatikan dua hal berikut ini, yaitu
  • Melakukan pemilihan terhadap jenis usaha yang paling anda kuasai baik dalam bidang teknologi maupun pada bidang pasar (pelanggan) yang membutuhkan market tersebut.
  • Melakukan proyeksi dan pemilihan pada jenis usaha yang mempunyai prospek yang akan berkembang di masa depan.  Terjun pada usaha bisnis yang tengah berkembang namun memiliki persaingan yang ketat akan mengurangi margin keuntungan anda atau mungkin anda bisa gulung tikar.
Dalam memasuki bisnis dalam bidang IT, tidak cukup hanya berbekal pada keahlian penguasaan suatu teknologi. Agar sukses menjadi enterpreneur dalam dunia IT,  ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan, antara lain:
  • Kemampuan di bidang penjualan atau salesmanship. Dengan berbekal kemampuan ini dan disokong oleh keahlian penguasaan teknologi yang terkait dengan produknya, maka peluang untuk menarik pelanggan dan ketertarikan pelanggan (konsumen) terhadap teknologi atau produk yang sedang ditawarkan akan lebih besar.
  • Kemampuan dalam bidang teknis. Ini penting untuk meyakinkan para konsumen bahwa anda atau perusahaan anda adalah pihak yang tepat dalam memberikan produk dan solusi teknologi bagi dirinya atau perusahaannya. Inilah citra utama yang menentukan kepuasan para pelanggan. Misalnya seseorang yang ingin membeli komputer tablet di toko anda, tapi anda sendiri tidak pandai mengoperasikannya. Tentu ini akan memberi preseden buruk bagi bisnis anda.
  • Kemampuan atau Pemahaman tentang keuangan perusahaan (accounting, financial management). Kemampuan ini berguna untuk mengatur roda keuangan di perusahaan anda.
  • Keahlian dalam menjalin mitra terhadap berbagai pihak atau Human Relationship. Ada yang beranggapan bahwa untuk bisa berdiri kokoh pada bisnis teknologi, 20%nya ditentukan oleh implementasi dari aplikasi produk teknologi yang diciptakan/dijualnya, dan 80%nya ditentukan oleh manusianya baik para programmer, konsultan teknologi, manajer proyek dan pengguna akhir. Jadi faktor human relationship juga cukup vital.

Daftar pustaka:

http://putrihimeko.blogspot.com/2014/06/potensi-dan-prospektif-waralaba.html
http://www.kerjausaha.com/2012/12/kiat-sukses-menjadi-pebisnis-bidang.html 
http://rudyct.tripod.com/TUP/Syopiansyah.htm
http://www.kerjausaha.com/2012/12/kiat-sukses-menjadi-pebisnis-bidang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar